HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DENGAN PERILAKU MENGONTROL GULA DARAH PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.47710/jp.v4i1.153Keywords:
Behavior, Blood Sugar Control, Diabetes Mellitus, KnowledgeAbstract
Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that requires long-term health care. Understanding the disease is very important in efforts to control disease behavior so that patients can live longer with a good quality of life. This study aims to determine the relationship between knowledge about DM and behavior to control blood sugarThe type of research is correlational analytic with a cross sectional approach. The research instrument was in the form of a questionnaire. The population is DM patients at the Kauman Public Health Center, Tulungagung Regency. Samples were taken by purposive sampling technique of 30 respondents. Data were analyzed by Spearman Rho test. The results showed that (50%) of respondents had knowledge in the good category, and (60%) of respondents had good behavior about controlling blood sugar. Spearman Rho statistical test results obtained P Value = 0.000 <0.05 so H1 is accepted, which means that there is a relationship between Knowledge about DM and Blood Sugar Control Behavior. It can be concluded that the knowledge of DM patients about the disease is very influential on behavior in controlling blood sugar so that health promotion efforts must continue to be improved in order to maintain health and quality of life.
Downloads
References
ADA. (2020). Introduction:Standars of medical care in diabets-2021. Diabetes Care, 44, 1–2. https://doi.org/https://doi.org/10.2337/dc21-Sint
Agustiningrum, R., & Kusbaryanto, K. (2019). Efektifitas Diabetes Self Management Education terhadap Self Care Penderita Diabetes Mellitus: A Literature Review. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), 558–563.
Basuki, E. (2015). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Chaidir, R., Wahyuni, A.S., & Furkhani, D. . (2017). Hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus. Jurnal Endurance, 2(2), 132. https://doi.org/https://doi.org10.22216/jen.v2i2.1357
Dinas Kesehatan Tulungagung. (2017). Laporan Tahunan Tahun 2016 Edisi 2017. DKK Tulungagung.
Kemenkes RI. (2020). pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI. In Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Mellitus.
Kunaryanti, Annisa A, & R. W. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Dengan Perilaku Mengontrol Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan, 11(1).
Lina, N., and D. S. (2019). Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner Di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM). Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(2). http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/view/1257
Manganti, A. (2012). Panduan hidup sehat bebas diabets. Araska Publisher.
Masruroh, E. (2018). The relationship between age and nutritional status based on BMI with blood sygar levels in patients with type II DM. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 153–163. https://doi.org/https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.172.
Notoatmodjo, S. (2018). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan (edisi revisi). Rineka Cipta.
Notoatmojo S. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka cipta.
PERKENI. (2019). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 dewasa di indonesia 2019 (pp. 13–16). PB PERKENI.
Purwanto, H. (2016). keperawatan medikal bedah II. Pusdik SDM Kesehatan.
RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Balitbang Kemenkes RI.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0