ANALISIS FAKTOR LIFE STYLE TERHADAP RESIKO HIPERTENSI

Authors

  • Nurul Agustin
  • Ambar Asnaningsih

DOI:

https://doi.org/10.47710/jp.v3i2.128

Keywords:

Blood Pressure Controlling, Life Style.

Abstract

Hypertension is a silent killer, because it occurs without any symptoms or is asymptomatic. Hypertension can occur due to several risk factors, namely family history, poor living habits, poor dietary patterns and poor sleep quality. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of zumba dance and aerobic exercise on controlling blood pressure which is influenced by lifestyle behavior in the community. The research design used in this study is descriptive analytic with a cross-sectional approach. This study uses Cluster Sampling with a population of 560 people. The data collection instrument used a closed questionnaire which was processed through the process of editing, coding, scoring, tabulating. After that, it was analyzed with Chi Square statistical test using SPSS. So, H1 accepte, it mean there is a relationship between nutritional status, physical activity, sleep quantity, smoking habits, consumption of coffee, and stress on the risk of hypertension.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, Rika Dwi., (2014) Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT), Aktivitas Fisik, Rokok, Konsumsi Buah, Sayur dan Kejadian Hipertensi pada Lansia Di Pulau Kalimantan (Analisis Data Riskesdas 2007), Skripsi, Universitas Esa Unggul.

Asmarita, I. (2014) Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ayu, M. (2012) Faktor risiko hipertensi ditinjau dari kebiasaan minum kopi. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Basri, A, A. (2016) Efektifitas Progressive Muscle Relaxation (PMR) dibandingkan dengan Relaksasi Benson terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Wilayah KerjaPuskesmas Pasirian Lumajang. Skripsi. Universitas Airlangga Surabaya.

Bruno R. M. (2013) Poor Sleep Quality and Resistant Hypertension. Sleep Medicine. 14(11) : 1157-1163.

Departemen Kesehatan R.I. (2013) Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI.

Dwiyanti, Y. (2015) Pengaruh relaksasi Autogenik dalam Upaya Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi dengan Pendekatan Model Teori Adaptasi Roy. Skripsi. Universitas Airlangga Surabaya.

Fatmawati, S., Junaid., Ibrahim, K. (2017) ‘Hubungan Life Style dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa (20-44 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017,’ Jurnal Ilmiah Masyarakat Kesehatan Masyarakat, vol. 2, no. 6, ISSN 250-731X, hal. 1-10.

Herwati., Sartika, W. (2014) Terkontrolnya Tekanan Darah Penderita Hipertensi Berdasarkan Pola Diet dan Kebiasaan Olahraga di Padang Tahun 2011,’ Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 8, no. 1, hal. 8-14.

Hasri M, Wahiduddin, Rismayanti (2012) Faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto Tahun 2012. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Javaheri S., Isser A. S., Rosen C. L., Redline S., (2008) Sleep Quality and Elevated Blood Pressure in Adolescents. NIH Public Acces. 118(10): 1034-1040.

Kartikasari, A.N. (2012) Faktor RisikoHipertensi Pada Masyarakat didesa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.

Kementerian Kesehatan RI (2017) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2017.

LeMone, P., Burke, K. (2008) Medical Surgical Nursing: Critical Thinking in Client Care, 4th Ed. New Jersey: Person Prentice Hall.

Ma., C. (2017) ‘An investigation of factors influencing self-care behaviors in young and middle-aged adults with hypertension based on a health belief model,’ Heart and Lung: Journal of Acute and Critical Care, hal 1-6..

Nanang, P, (2012) Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni. Diakses dari http://www.jurnalkesehatan.com 2015/28/10.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.

Potter, Patricia A., & Perry, Anne G. (2013) Fundamental of Nursing. (8th ed.). Mosby: Elsevier Inc.

Purwawardana, D. (2017) Analisis Faktor yang menyebabkan Stres pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Skripsi

Sarwanto (2009) ‘Prevalensi Penyakit Hipertensi Penduduk Di Indonesia dan Faktor Yang Beresiko,’ Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Volume 12 No.2, 154-162.

Setiyaningsih, R., Tamtomo, D., Suryani N. (2016) ‘Health Belief Model: Determinantsof Hypertension Prevention BehaviorinAdults at Community Health Center, Sukoharjo, Central Java,’ Journal of Health Promotion and Behavior, vol. 1, no. 3, hal. 161-171.

Wahyuni., dan Eksanoto, D. (2013) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta.’ Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. 1 (1) : 79-85.

Yuliarti, Nurheti. (2011) .Pengobatan Hipertensi Dengan Herbal : Cetakan I. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Zulhaida, L. (2014) Hubungan Asupan Natrium Dengan Kejadian Hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Medan: Jurnal Skripsi Mahasiswi Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM-USU.

Downloads

Published

2022-03-01

How to Cite

Agustin, N., & Asnaningsih, A. (2022). ANALISIS FAKTOR LIFE STYLE TERHADAP RESIKO HIPERTENSI. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, 3(2). https://doi.org/10.47710/jp.v3i2.128