MOTIVASI KERJA DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT
DOI:
https://doi.org/10.47710/jp.v3i2.150Keywords:
Work Motivation, Burnout, NurseAbstract
Nurse as a profession prosecuted to work in a professional, qualified, and responsible for providing services. A variety of work demands can lead to burnout on nurses, demonstrated by the attitude of the nurses who tends to be cynical about the other person, be indifferent, put up a wry face, temper for no apparent reason, and feeling tired. This research aims to know the relationship of work motivation with burnout on nurses in the Inpatient Installation of RSUD dr. R. Koesma Tuban.
The design of this research was analytic correlation with cross sectional approach and a sample of 40 respondents. Sampling technique using cluster sampling and data collection with questionnaires. Research analysis using spearman rank test with significance level α = 0,05.
The spearman test results showed there is a relationship of work motivation with burnout on nurses in the inpatient installation of RSUD dr. R. Koesma Tuban with a value of p = 0.001.
From the description above it can be concluded that the work motivation can affect the burnout. So, it is expected nurses maintain or increase his work motivation and the hospital must reassess factors supporting the work motivation, in order to the nurse can work optimally and to improve the quality of service and patient care.
Downloads
References
Ahmad, B. 2010. Studi Komparasi antara Jenis Kelamin dan Dukungan Sosial dari Rekan Kerja terhadap Motivasi Kerja Perawat di Rumah Sakit Ortopedi Prof. dr. R. Soeharso Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Anoraga, P. 2006. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimiathi, A. 2013. Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Perawat Penyakit Dalam pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai. Skripsi. STIEP Banjarmasin.
Gunarsa, S. D. 2004. Bunga Rampai Psikologi Perkembangan: Dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hariyono, W. 2009. Hubungan antara Beban Kerja, Stres Kerja, dan Tingkat Konflik dengan Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI Kota Yogyakarta. Jurnal KES MAS, vol. 3 no. 3, 186-197.
Herzberg, F. 1968. One More Time: How Do You Motivate Employees. Harvard Business Review.
Maharani, P. A & Triyoga, A. 2012. Kejenuhan Kerja (Burnout) dengan Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan. Jurnal STIKES, vol. 5 no. 2, 167-178.
Mariyanti, S., & Citrawati, A. 2011. Burnout pada Perawat yang Bertugas di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Jurnal Psikologi, vol. 9 no. 2, 48-59.
McDonald, D. J., & Makin, P. J. 2000. The Psychological Contract, Organisatonal Commitment and Job Satisfaction of Temporary Staff. Leadership and Organization Development Journal, vol. 21 no. 2, 84-91
Nimran, U. 1997. Perilaku Organisasi. Surabaya: CV. Citra Media.
Niven, N. 2000. Psikologi Kesehatan: Pengantar untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain Edisi 2. Jakarta: EGC.
Nosar, W. A. G. 2016. Faktor yang berhubungan dengan Motivasi Kerja Tenaga Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar. Skripsi Keperawatan. Universitas Indonesia Timur Makassar.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Nurullaxmi, S. 2014. Hubungan Persepsi terhadap Lingkungan Kerja dengan Burnout pada Perawat di Ruangan Rawat Inap RSUD Prof. DR. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Diakses 07 November 2016, http://eprints.ung.ac.id/12301/.
Patrick, K., & Lavery, J. F. 2007. Burnout in Nursing. Australian Journal of Advanced Nursing , hal. 43-48.
Prestiana, N. D. I & Purbandi, D. 2012. Hubungan antara Efikasi Diri (Self Efficacy) dan Stres Kerja dengan Kejenuhan Kerja (Burnout) pada Perawat IGD dan ICU RSUD Kota Bekasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0