HUBUNGAN ANTARA SARAPAN PAGI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR SISWA

Authors

  • Moh. Zainul Ma'arif Fakultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban
  • Alifea Meta Duwairoh Fakultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban
  • Arisa Septianingrum Firdauz Fakultas Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

DOI:

https://doi.org/10.47710/jp.v3i1.98

Keywords:

Breakfast, Students, Learning Concentration

Abstract

The results of the 2018 Program for International Student Assessment (PISA) survey show that Indonesian student achievement is ranked 74th out of 79 countries. Indonesia's score is still low. Learning achievement is closely related to learning concentration. One of the effects of learning concentration is the calories of breakfast in the morning, because a breakfast with sufficient calories can meet the body's needs so that the body can continue to optimize metabolism as fuel for the brain to work. The purpose of this study was to determine the relationship between breakfast and the level of concentration in student learning.

This study uses a correlational analytical design with a cross sectional time approach. A sample of 40 respondents was taken by simple random sampling. Data was taken by using observation. While the statistical test used is the Spearman's Test.

The results showed that as many as 20 students (50%) had breakfast in accordance with the standard needs and had a good concentration of learning as many as 19 students (47.5%). The results of the Spearman's test show that there is a relationship between breakfast and the concentration level of students' learning (p value = 0.000). The conclusion that breakfast affects learning concentration. Breakfast must meet the daily nutritional needs of 30% of the total calorie needs.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, S., Waluyo, dan Fatimah F., 2011. Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dan Jajan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di SDN Kledokan Depok Sleman Yogyakarta. Jurnal Universitas Respati Yogyakarta. Vol. 1 No. 1 Hal. 8-9.

Ali, P. B. et al. 2018. Penguatan Pelayanan Dasar di Puskesmas. Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas.

Arifin LA dan Prihanto JB. 2015. Hubungan Sarapan Pagi dengan Konsentrasi Anak di Sekolah. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 3(1): 203–207.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 2013. Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang. Jakarta: Badan POM RI.

Devi, Nirmala. 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.

Dewi, Ni Putu Sri Ratna, Citrawathi D. M., dan Giana, Gede Serfi. 2020. Hubungan Pola Sarapan dengan Konsentrasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Banjar. Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, Vol. 14 No 1.

Dogbe EMA., dan Abaidoo. 2014. Breakfast Eating Habits Among Medical Students. Ghana Medical Journal. Volume 48, Nomer 2.

Faridi, Ahmad. 2005. Hubungan Sarapan Pagi dengan Kadar Glukosa Darah dan Konsentrasi Belajar pada Siswa Sekolah Dasar. Karya Ilmiah. Bogor : Jurusan Gizi Masyarakat Dan Sumber Daya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Hardinsyah, dan Anwar, k. 2018. Mitos Dan Fakta Sarapan. Bogor : PERGIZI PANGAN Indonesia dan Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB.

Hartoyo, E, Sholihah, Q, Fauzia, R, dan Rachma, D. 2015. Sarapan Pagi Dan Produktivitas, Malang : Universitas Brawijaya press (UB Press). http://pergizi.org. Diakses tanggal 23 Juli 2021.

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Jakarta. Halaman 12-22.

Lipdyaningsih, S., Yuliati., T, Rahayu. 2017. Hubungan Kecukupan Gizi Makan Pagi Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Prodi Biologi. Volume 6, Nomer 5

Oktavia, Yona. 2018. Hubungan Sarapan Pagi Dengan Tingkat Konsetrasi Belajar Pada Anak Kelas 3 Di SDN 04 Balai Rupih Simalanggangpayakumbuh Tahun 2018. Karya Ilmiah. Padang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang.

Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD). 2018. PISA 2015 Result in Focus. Kanada : Organization for Economic Co-Operation and Development. Diakses pada 23 Juli 2021. https://www.oecd.org

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Slameto, 2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sonia, P.L.T. 2015. Effect of bearkfast on the level of concentration in adolescents. JMAJORITY. Volume 4 nomer 2.

Sumadi, Suryabrata. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Persada.

Susanto, Handy. 2006. Meningkatkan Konsentrasi Siswa Melalui Optimalisasi Modalitas Belajar Siswa. Forum Penelitian, 5 (6), Hlm. 46.

Suryabrata. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali Pers.

United Nations Children’s Fund (UNICEF). 2020. Situasi Anak di Indonesia – Tren, Peluang, dan Tantangan Dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia.

Downloads

Published

2021-11-28

How to Cite

HUBUNGAN ANTARA SARAPAN PAGI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR SISWA. (2021). Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, 3(1). https://doi.org/10.47710/jp.v3i1.98

Similar Articles

1-10 of 12

You may also start an advanced similarity search for this article.