Frequency of Tahajjud Prayer and Its Impact on Sleep Quality Among Elderly People in Karang Werda, Jember Regency
DOI:
https://doi.org/10.47710/jp.v7i1.693Abstract
Background: The elderly experience a decrease in sleep quality, one of which is becoming easier to wake up at night. This can happen, among others, due to the habit of practicing the tahajjud prayer. The relationship between the frequency of tahajud prayer and sleep quality in the elderly has never been studied before. Objectif: This study aims to explore the relationship between the frequency of Tahajjud prayer and sleep quality among elderly individuals at the Karang Werda Communication Forum in Jember Regency. Method: This type of research is descriptive analytic with a cross-sectional design. Samples were selected using purposive sampling and analyzed using the Spearman Rank Correlation method. Results: A total of 28 elderly people in this study were female (n=23; 82.1%), 60-64 years old (n=13; 46.4%), and not working (n=23; 82.1%). A total of 20 (71.4%) elderly practiced tahajud prayer 6-7 times per week. 16 (57.1%) elderly had good sleep quality based on the result of PSQI. The Spearman correlation coefficient was -0.287 (p = 0.131), indicating no significant relationship. Conclusion: There is no relationship between tahajud prayer frequency and sleep quality in the elderly at Karang Werda Communication Forum of Jember.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0