PERBANDINGAN TERAPI BERMAIN FINGER PAINTING DAN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK RASEKOLAH DI SLEMAN
DOI:
https://doi.org/10.47710/jp.v4i2.177Keywords:
finger painting, puzzle, fine motor skillsAbstract
The prevalence of children experiencing fine motor delays in Indonesia according to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2018, reached 11.7%. Fine motor delays can cause impaired coordination of hand and eye movements, so they can interfere with children's creativity and skills. There are many ways that can be done to prevent fine motor delays, including by providing therapy to play finger painting and puzzles, but some people do not know this. Based on the results of the preliminary studies, it is known that of 10 children, 6 of them had deviations and 4 children were in the dubious category. Objective: Knowing The Comparison Of Finger Painting And Puzzle Play Therapy To Fine Motor Development Of Preschool Age Children Research Methods: research method quasi experiment design. Design two group posttest only nonequivalent control group. Population 42 and Sample of 32 preschool children using accidental sampling techniques, KPSP instruments and standard operational procedures (SOP). Results: The average fine motor score in the puzzle group was 9.50 while the average fine motor score in the finger painting group was 7.50. with a P-value of 0.000. Conclusion: there was a significant difference of the average postest value of the puzzle group by 23.12 points higher than the finger painting therapy of 9.88 points.
Downloads
References
Aulia A, Batubara S. Perbedaan Perkembangan Motorik Antara Anak Taman Kanak Kanak di Daerah Perkotaan dan Pedesaan Menggunakan Instrument Denver II. Best J (Biology Educ Sains Technol [Internet]. 2019;2(2):48–55.
Idhayanti RI, Raraswati RP, Arfiana, Sarwono B. Mozaik dan Puzzle Mampu Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. J sains kebidanan [Internet]. 2022;4(1):14–23.
J Endur. 2018;3(1):55–60. Moeslichatoen. Metode pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. jakarta: Rineka Cipta; 2004.
J, Harsismanto, Agus Ramon, Remo Putrawan, Padila juli A. Perbandingan Efektivitas Bermain Plastisin Dengan Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. J Kesmas Asclepius [Internet]. 2021;3(1):25–33.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
Khumaeroh S. Penggunaan Puzzle Sebagai Alat Permainan Edukatif dan Implikasinya terhadap aspek motorik halus anak usia 4-6 tahun. J Early Child Islam Educ [Internet]. 2022;5(2):164–71.
Lestiawati E& LNR. Hubungan Status Gizi Dan Perilaku Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah Di Tk Pkk Indriarini,Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Med Respati J Ilmu Kesehat [Internet]. 2018;13(3):36–45.
Lisa M, Mustika A, Lathifah NS. Alat Permainan Edukasi (APE) Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 4-6 Tahun. J Kesehat. 2020;11(1):125.
Maghfuroh L, Chayaning Putri K. Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Tk Sartika I Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. J Ilm Kesehat [Internet]. 2017;10(1).
Maghfuroh L. Metode Bermain Puzzle Berpengaruh Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah.
Muarifah A, Nurkhasanah. Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. J Early Child Care Educ JECCe. 2019;2(1):14–20.
Panzilion et al. Perkembangan Motorik Prasekolah Antara Intervensi Brain Gym Dengan Puzzle. J Keperawatan Silampari. 2020;3(2):5109.
Riskesdas DIY. Laporan Provinsi di Yogyakarta Riskesdas 2018. Vol. 59, Balitbangkes. Yogyakarta; 2019. 434 p.
Rudiyanto A. Buku Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Yakub HJ, editor. Metro: Darussalam Press Lampung; 2016. XII–168.
Suhartanti I, Rufaida Z, Setyowati W, Ariyanti FW. Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Pra Sekolah. Dr. Rifaatul Laila Mahmudah, M.Farm.Klin. A, editor. E-Book Penerbit STIKes Majapahit. Mojokerto: STIKes Majapahit Mojokerto; 2019. 1–119 p.
Sundayana IM, Aryawan KY, Fransisca PC, Astriani NMDY. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah 4-5 Tahun dengan Kegiatan Montase. J Keperawatan Silampari [Internet]. 2020;3(2):446–55.
WHO. World Health Statistics Monitoring Health For The SDGs [Internet]. Vol. 1, International Journal of Hypertension. World Health Organization; 2020. 1–171.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0